Belajar C++ Part 9: Seleksi Kondisi IF ELSE

Afif

Ads - After Post Image

Pernyataan IF adalah salah satu pernyataan penyeleksian yang memungkain kita memanipulasi aliran jalanya program berdasarkan conditional expression.

Hal ini mampu memungknkan kita membawa dampak program yang berjalan secara fleksibel sesuai permohonan berasal dari pengguna.

Penyeleksian if adalah pernyataan penyeleksian yang melacak kebenaran berasal dari conditional expression yang disebutkan.

Dengan makna lain conditional expression harus bersifat bilangan Boolean atau operasi yang membuahkan bilangan Boolean.

Ketika mesin eksekusi bersua dengan penyeleksian if maka CPU akan memeriksa kebenaran berasal dari conditional expression yang tercantum, kecuali 1 (true) maka perintah yang ada dibawahnya akan dijalankan, kecuali 0 (false).

Maka akan memeriksa pernyataan else if (jika ada), perihal itu dilaksanakan berulang satu demi satu sampai menemukan suasana yang punya nilai 1 (true).

Jika tidak ditemukan maka akan melakukan perintah pernyataan else. Jika else tidak ada maka pernyataan if secara total akan diabaikan.

If(Kondisi){
   Pernyataan;
}else if(Kondisi){
   Pernyataan;
}else{
   Pernyataan;
}

Secara keutuhan penyataan penyeleksian if memiliki bentuk struktur seperti di atas. Dan terhitung tersedia anggota yang terhitung sebagai tambahan (anda bebas untuk menyertakan atau tidak) yakni else if dan else. setiap bentuk berasal dari pernyataan if memiliki nama sendiri-sendiri.

Bentuk Pernyataan IF

If(Kondisi){
   Pernyataan;
}

Bentuk Pernataan IF-ELSE

If(Kondisi){
   Pernyataan;
}else{
   Pernyataan;
}

Bentuk Pernyataan IF-ELSE Majemuk

If(Kondisi){
   Pernyataan;
}else if(Kondisi){
   Pernyataan;
}else{
   Pernyataan;
}

jikalau pengakuan merupakan pengakuan tunggal sebagai perintah pengakuan if kita tidak diwajibkan pakai sepasang isyarat kurung kurawal.

If(Kondisi)
   Pernyataan;
else if(Kondisi)
   Pernyataan;
else
   Pernyataan;

Hal itu sanggup dilakukan, compiler dapat beranggap bahwa apapun pernyataan, satu pengakuan sehabis pengakuan if / else if / else dapat diakui sebagai substatement atau badan berasal dari pengakuan tersebut.

[artikel number=3 tag=”operator-cpp,belajar-cpp” ]

Kondisi sehabis kata kunci if atau else if adalah area dimana kamu menyimpan sebuah ekspresi seperti perbandingan, logika dan lain-lain yang membuahkan bilangan Boolean.

Baca juga:  Belajar C++ Part 8: Pernyataan dan Kontrol Aliran Cpp

Hal itu sebab pengakuan if hanya bekerja berdsarkan bilangan Boolean.

Jika evaluasi ekspresi miliki nilai 1 (benar) sesuai suasana maka program dapat lakukan perintah(pernyataan) di bawahnya.

Jika tidak maka dapat diabaikan dan beralih ke pilihan lain atau muncul berasal dari pengakuan penyeleksian IF.

Else if adalah pilihan alternative berasal dari penyeleksian untuk melacak suasana yang diinginkan, else if serupa seperti pengakuan if hanya berbeda pada penempatanya, tiap-tiap pilihan alternative menggunakan kata kunci else if sehabis pengakuan IF pertama.

Else adalah pilihan paling akhir yang dapat dilakukan jika semua pilihan tidak sesuai bersama dengan suasana yang ada.

Else merupakan pengakuan opsional untuk digunakan berdsarkan kebutuhan, jika tidak menggunakan pengakuan else maka pengakuan if berikut dapat diabaikan.

#include 
using namespace std ;

int main() {
    int nomer ;

    cout<<" Masukkan [1/2/3] : ";cin>>nomer;
    if (nomer<=0){
        cout<<"kurang dari 1"<<endl;
    }else if(nomer==1){
        cout<<"1"<<endl;
    }else if(nomer==2){
        cout<<"2"<<endl;
    }else if(nomer==3){
        cout<<"3"<<endl;
    }else{
        cout<<"Angka yang anda masukkan lebih dari 3"<<endl;
    }
    return 0 ;
}

Cara kerja CPU didalam laksanakan pengakuan if adalah, pertama CPU masuk dan mengevaluasi ekspresi yang tertulis pada pengakuan if, kecuali punya nilai 1 (true) maka pernyataan-pernyataan di bawah pengakuan if akan dijalankan, sesudah dilaksanakan maka CPU akan nampak berasal dari keseluruhan pengakuan if.

Kecuali 0 (false) dan disertakan pengakuan else if maka CPU akan mengevaluasi ekspresi pada else if, kecuali 1 (true) akan dilaksanakan kecuali 0 (false) akan beralih ke-lainnya, perihal itu berlangsung berulang-ulang.

Kecuali berasal dari semua pilihan berikut tidak tersedia yang 1 (true) maka pengakuan secara keseluruhan if akan diabaikan atau menggerakkan pengakuan else kecuali disertakan.

Pembacaan Program, CPU akan mengalir berasal dari atas kebawah, kecuali udah mendapatkan situasi yang 1 (true) maka akan dilaksanakan dan nampak berasal dari keseluruhan pengakuan if, tidak hiraukan kecuali tersedia pilihan alternative lainnya yang miliki situasi yang termasuk 1 (true).

Baca juga:  Belajar C++ Part 2 : Pengenalan dan Macam-Macam IDE C++

[artikel number=3 tag=”operator-cpp,belajar-syntax-c” ]

Nested IF
Merupakan perihal yang dimungkinkan didalam bhs pemrograman C++ yaitu menyebabkan pengakuan IF di didalam pengakuan IF. perihal ini bisa memungkinkan kamu untuk menyebabkan tahapan penyeleksian.

Contoh Penulisan

if(kondisi){
     if(kondisi){
          pernyataan;
     }else if{
          pernyataan;
     }else{
          pernyataan;
     }
}else if (kondisi){
     if(kondisi){
          pernyataan;
     }else if{
          pernyataan;
     }else{
          pernyataan;
 }
}else{
     if(kondisi){
          pernyataan;
     }else if{
          pernyataan;
     }else{
          pernyataan;
     }
}

Contoh Kasus :

Suatu perusahaan menjual komponen komputer dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Jika kode komponen =1 maka NamaKomponen = Hardisk – KuyCODING.com, dengan kode Diskon = ‘S’, maka harganya 450000, Jika kode Diskon bukan s maka harganya 500000.
  • Jika kode komponen = 2 maka NamaKomponen= VGA – KuyCODING.com, dengan code Diskon= ‘S’, maka harganya 650000, Jika code Diskon bukan s maka harganya 700000.
  • Jika user memasukan kode Selain kode komponen diatas, maka akan mencetak “salah memasukan kode”.

Penyelesaian :

#include 
#include 
using namespace std;

int main( ){
    char kode,kodeDiskon,namaKomponen[30];
    long harga=0;

    cout<<"Kode Komponen Komputer : ";cin>>kode;
    cout<<"Kode Diskon : ";cin>>kodeDiskon;
    if (kode == '1')    {
        strcpy(namaKomponen,"Hardisk - KuyCODING.com");
        if (kodeDiskon=='S' || kodeDiskon =='s'){
           harga=450000;
        } else {
           harga = 500000;
        }
    } else if (kode=='2') {
        strcpy(namaKomponen,"VGA - KuyCODING.com");
        if (kodeDiskon=='S' || kodeDiskon=='s'){
           harga=650000;
        } else {
           harga = 700000;
        }
    } else {
        cout<<"Salah Kode Komponen"<<endl;
    }
    cout<<"----------------------"<<endl;
    cout<<"Komponen Komputer : "<<namaKomponen<<endl;
    cout<<"Harga Komponen : "<<harga<<endl;
    return 0;
}

Bagikan:

Ads - After Post Image

Afif

Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta. Masa yang lampau sangat berguna sebagai kaca benggala daripada masa yang akan datang.

Leave a Comment